Originally posted by berwin
Cara Manusia menentukan jarak nya adalah dengan apa yang disebut Paralax Laddering.
Gampangnya begini.
Kamu acungkan jempol kanan kamu lurus kedepan. Lalu lihat suatu objek (misalnya paku payung) dengan acuan jempol kanan kamu (jempol kanan kamu jadi target). Lalu Coba tutup mata kiri kamu dan lihat (usahakan kamu arahkan jempol kamu nutupin itu paku payung), kemudian setelah itu gantian, tutup mata kanan kamu dan lihat (Pasti paku payungnya kelihatan kan).
Nah perbedaan jarak "virtual" antara paku payung yang kamu lihat dengan mata kiri dan mata kanan itu harus bisa diukur.
Karena pada pandangan pertama paku payungnya gak kelihatan maka bisa dikatakan antar mata kanan dan jempol kanan kamu dan paku paying adalah sejajar.
Ketika mata kiri yang digunakan maka paku payung terlihat bergeser/jempol bergeser. Nah perbedaan jarak/sudut in kunci dari pengukuran. Lalu yang kedua adalah mengukur jarak antara mata kiri kamu dan mata kanan kamu. Dan kemudian mengukur jarak antara mata dan jempol kamu.
Biar supaya gak bingung kamu gambar gini.
Pertama kamu gambar 2 titik kiri dan kanan.
Ini adalah mata kamu kiri dan kanan.
Kemudian gambar sebuah titik diatas titik yang disebah kanan.
Ini adalah jempol kanan kamu.
Kemudian gambar lagi sebuah titik di atas titik jempol kanan. Ini adalah paku payung.
Titik mata kanan, jempol dan paku payung harus sejajar, karena dalam percobaan kita tidak dapat melihat paku payungnya.
Sekarang kamu tarik garis Horizontal antara titik mata kiri dan kanan.
Kamu tarik garis vertikal antara titik mata kanan dan titik jempol kanan. Nah kedua garis ini harus bentuk sudut 90 derajat.
Kemudian kamu tarik garis vertikal lagi antara titik jempol kanan dengan titik paku payung. Ini harusnya berupa garis lurus.
Kemudian kamu gambar titik paku payung yg kedua disebelah kiri titik paku payung yang pertama sesuai pengukuran kamu. lalu kamu tarik garis antara titik mata kiri kamu dengan titik paku payung yang kedua.
Lalu kamu perpanjang garis lurus antara matakanan-jempol-pakupayung pertama sampai berpotongan dengan garis lurus perpanjangan dari titik mata kiri-paku payung kedua.
Seharusnya kalau benar akan membentuk segitiga siku2x.
Karena kita thau jarak antara mata kita, dan tahu jarak antara mata kanan dengan jempol (yg membentuk sudut 180 derajat dengan paku payung) dan tahu jarak "virtual" antara paku payung yang dilihat oleh mata kiri dan mata kanan dan jg dengan setelah digambar bisa diketahui derajat2xnya dalam segitiga itu maka semuanya dapat dihitung. (Pelajaran Trigonometri 3 sma saja yang diperlukan buat ngitung hal ini.)
Untuk bentuknya, ilmuwan dapat mengetahui mengenai bentuk galaksi kita itu dari hasil Satelit yg membawa Scanner infra merah dan mengumpulkan jejak inframerah yg dapat diamati dari bumi.
kira2x gambarnya kaya gini.
@Xenology@Kaskus.us
hello...hello...
BalasHapuswah...posting bagus kk.
btw ane juga punya blog. isinya tentang hal2x aneh. menarik deh.
main2x ya kk di www.miracleareas.blogspot.com
caw