originally posted by Phoenix17
[Unexplained Phenomena] Spontaneous Human Combustion !
Warning !! Beberapa foto dibawah ini hanya ditampilkan linknya saja karena bagi sebagian orang mungkin agak DP.
Contoh Kasus 1
Pennsylvania Desember 1966, tubuh Dr. J Irving Bently ditemukan oleh seorang pembaca meteran di rumahnya. Sebenarnya yg ditemukan hanya tungkai dan telapak kakinya. Bagian tubuh yg lain telah terbakar jadi abu. Sebuah lingkaran abu hitam di lantai kamar mandi menjadi bukti satu-satunya bahwa api telah membakar habis tubuh Dr. Irving; sedangkan seluruh bagian rumah yg lain tetap dalam kondisi normal.
Contoh Kasus 2
Bagaimana bisa sesorang terbakar tanpa adanya tanda-tanda sumber api dan kemudian terbakar hampir sempurna dengan tidak ikut membakar benda-2 di sekelilingnya cuma maninggalkan bekas abu hitam saja?
Kasus Dr. Irving dan ratusan kasus serupa dinamakan "spontaneous human combustion" (SHC). Meskipun dia dan korban-korban SHC lainnya terbakar "hampir" habis, benda-benda di sekelilingnya dan bahkan kadang-kadang pakaian yg sedang dikenakan anehnya tidak ikut terbakar, tetap dalam kondisi normal.
Fenomena ini masih menjadi perdebatan karena para ahli belum sepakat mengenai penyebab fenomena ini.
Contoh Kasus 3
Contoh Kasus 4
Kasus SHC yg pertama kali dilaporkan dari seorang Denmark bernama Thomas Bartholin pada tahun 1663 yg mendeskripsikan bagaimana seorang wanita dari Paris "musnah menjadi abu dan asap" saat dia tidur. Kasur tempat dimana wanita itu tidur tidak ikut terbakar. Sejak saat itu ratusan kasus yg sama dilaporkan dan semuanya memiliki pola kejadian yg sama : Hampir seluruh bagian tubuh dari korban menjadi abu, biasanya terjadi di dalam rumah. Ahli coroner kadang mencium bau asap dan keringat di ruangan tempat kejadian.
Contoh Kasus 5
TEORI :
Agar bisa "membara", tubuh manusia perlu 2 hal yaitu intensitas panas yg tinggi dan bahan yg mudah terbakar. Pada kondisi normal tubuh kita tidak memiliki 2 syarat tersebut. Akan tetapi para ahli selama beberapa dekade ini
mengemukakan berbagai macam teori mengenai fenomena SHC. Antara lain :
Adanya methane (gas yg jg diproduksi pada proses pembuatan kompos)
konsentrasi tinggi yg kemudian dipicu oleh enzym (protein ada tubuh yg berfungsi sebagai katalis untuk mempercepat raksi kimia...CMIIW).
Meningkatnya listrik statis di dalam tubuh yg diakibatkan adanya medan geomagnetik dari luar tubuh.
Adanya partikel subatomik yg disebut pyroton yang menurut seorang ahli bernama Larry Arnold bisa menyebabkan "ledakan mini" ketika berinteraksi dengan sel.
Belakangan para ahli cenderung sepakat dengan teori yg dinamakan "wick effect" atau "Efek Sumbu". Dimana tubuh ketika tersulut oleh puntung rokok, korek api atau sumber panas yg lain bisa mengalami proses seperti yg terjadi pada terbakarnya lilin (lilin menyulut sumbu yg ada didalam batang lilin dan membuatnya tetap terbakar dalam waktu lama). Dalam peristiwa SHC tubuh korban bisa disamakan dengan "lilinnya" sedangkan pakaian yg dikenakan korban berfungsi sebagai "sumbunya". Jadi lemak dari tubuh mencair karena panas kemudian meresap kedalam pakaian korban maka terjadi efek seperti lilin tadi dimana pakaian akan tetap terbakar pelan-pelan sampai lemak di tubuh habis.
Contoh Kasus 6
@Xenology@kaskus.us
[Unexplained Phenomena] Spontaneous Human Combustion !
Warning !! Beberapa foto dibawah ini hanya ditampilkan linknya saja karena bagi sebagian orang mungkin agak DP.
Contoh Kasus 1
Pennsylvania Desember 1966, tubuh Dr. J Irving Bently ditemukan oleh seorang pembaca meteran di rumahnya. Sebenarnya yg ditemukan hanya tungkai dan telapak kakinya. Bagian tubuh yg lain telah terbakar jadi abu. Sebuah lingkaran abu hitam di lantai kamar mandi menjadi bukti satu-satunya bahwa api telah membakar habis tubuh Dr. Irving; sedangkan seluruh bagian rumah yg lain tetap dalam kondisi normal.
Contoh Kasus 2
Bagaimana bisa sesorang terbakar tanpa adanya tanda-tanda sumber api dan kemudian terbakar hampir sempurna dengan tidak ikut membakar benda-2 di sekelilingnya cuma maninggalkan bekas abu hitam saja?
Kasus Dr. Irving dan ratusan kasus serupa dinamakan "spontaneous human combustion" (SHC). Meskipun dia dan korban-korban SHC lainnya terbakar "hampir" habis, benda-benda di sekelilingnya dan bahkan kadang-kadang pakaian yg sedang dikenakan anehnya tidak ikut terbakar, tetap dalam kondisi normal.
Fenomena ini masih menjadi perdebatan karena para ahli belum sepakat mengenai penyebab fenomena ini.
Contoh Kasus 3
Contoh Kasus 4
Kasus SHC yg pertama kali dilaporkan dari seorang Denmark bernama Thomas Bartholin pada tahun 1663 yg mendeskripsikan bagaimana seorang wanita dari Paris "musnah menjadi abu dan asap" saat dia tidur. Kasur tempat dimana wanita itu tidur tidak ikut terbakar. Sejak saat itu ratusan kasus yg sama dilaporkan dan semuanya memiliki pola kejadian yg sama : Hampir seluruh bagian tubuh dari korban menjadi abu, biasanya terjadi di dalam rumah. Ahli coroner kadang mencium bau asap dan keringat di ruangan tempat kejadian.
Contoh Kasus 5
TEORI :
Agar bisa "membara", tubuh manusia perlu 2 hal yaitu intensitas panas yg tinggi dan bahan yg mudah terbakar. Pada kondisi normal tubuh kita tidak memiliki 2 syarat tersebut. Akan tetapi para ahli selama beberapa dekade ini
mengemukakan berbagai macam teori mengenai fenomena SHC. Antara lain :
Adanya methane (gas yg jg diproduksi pada proses pembuatan kompos)
konsentrasi tinggi yg kemudian dipicu oleh enzym (protein ada tubuh yg berfungsi sebagai katalis untuk mempercepat raksi kimia...CMIIW).
Meningkatnya listrik statis di dalam tubuh yg diakibatkan adanya medan geomagnetik dari luar tubuh.
Adanya partikel subatomik yg disebut pyroton yang menurut seorang ahli bernama Larry Arnold bisa menyebabkan "ledakan mini" ketika berinteraksi dengan sel.
Belakangan para ahli cenderung sepakat dengan teori yg dinamakan "wick effect" atau "Efek Sumbu". Dimana tubuh ketika tersulut oleh puntung rokok, korek api atau sumber panas yg lain bisa mengalami proses seperti yg terjadi pada terbakarnya lilin (lilin menyulut sumbu yg ada didalam batang lilin dan membuatnya tetap terbakar dalam waktu lama). Dalam peristiwa SHC tubuh korban bisa disamakan dengan "lilinnya" sedangkan pakaian yg dikenakan korban berfungsi sebagai "sumbunya". Jadi lemak dari tubuh mencair karena panas kemudian meresap kedalam pakaian korban maka terjadi efek seperti lilin tadi dimana pakaian akan tetap terbakar pelan-pelan sampai lemak di tubuh habis.
Contoh Kasus 6
@Xenology@kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar